Pertanian adalah salah satu sumber potensi gampong Blang Mee Pulo Klat.

BUMDES menjadi aset yang penting bagi gampong Blang Mee Pulo Klat

Meunasah Gampong Blang Mee adalah obyek yang sangat vital bagi terbentuknya budi pekerti yang luhur

Unit usaha penggemukan sapi

Unit usaha pertanian

ASAL USUL DESA KEUDE BLANG MEE PULO KLAT

                Sebelum Menjadi Desa /Gampong Keude Blang Mee Pulo Klat Warga Disini Bagian Dari Desa Pusong, Pada Tahun 1984 Kami Hanya Sebuah Dusun Bagian Dari Desa Pusong Dan Memiliki Sebuah Bale Namaya ( Bale Gapu ) Pada Tahun Itu Dusun Kami Belum Begitu Banyak Penduduk Hanya Sekitar Lebih Kurang 25-30 Kepala Keluarga Dan Dusun Kami Masih Banyak Semak Dan Tumbuh Pohon Rumbia,Pohon Kelapa Dan Pohon Pisang Dimana-Mana .

Dusun Kamipun Hanya Memiliki Satu Jalan Utama Untuk Menuju Ke Rumah Warga Letaknya Di Dusun Teungoh Sekarang, Ada Juga Jalan Yang Tidak Bias Di Lalui Kendaraan Yaitu Jalan Peningalan Raja Bakoi, Masyarakat Disini Menamakan Kuta Reuntang Di Kuta Reuntang Tersebut Paling Banyak Di Tumbuhi Pohon Rumbia Menurut Cerita , Semasa Raja Bakoi Berkuasa Jalan Tersebut Jalan Lintas Utama Untuk Mengakses Dari Kota Geudong Sampai Tanah Pasir Dan Beberapa Lorong Pribadi. Adapula Sebagian Warga Harus Melalui Jalan Setapak Yang Banyak Ditumbuhi Semak Belukar

Pada Tahun 1989 Timbullah Ide-Ide Dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Dan Para Pemuda. Mengingat Jauhnya Menuju Tempat Ibadah/Meunasah Terutama Di Bulan Suci Ramadhan Dan Di Waktu Memperingati Maulid Nabi Muhammad Swt.

Para Tokoh Dan Semua Unsur Masyarakat, Mengusulkan Pisah Dari Desa Pusong Atau Pemekaran Desa, Pada Tahun Itu Juga Usulan Masyarakat Diterima Dari Kecamatan Sampai Ke Kabupaten Bahkan Sampai Ke Pusat, Dai Usulan Tersebut Dusun Kami Menjadi Sebuah Desa Kecil Pada Tahun 1989

Setelah Pisah Dari Pusong,Dari Sebuah Dusun Menjadi Sebuah Desa Tidaklah Gampang Banyak Rintangan Dan Halangan Mulai Dari Awal Mencari Nana Desa, Mencari Kepala Desa Dan Lain-Lain Untuk Menjadi Sebuah Desa Yang Harus Andiri.Masyarakatpun Memberi Nama Gampong Pulo Pisang Klat, Semua Tokoh Dan Masyarakat Memilih Kepala Desa Atau Geuchik Pertama Yaitu ( Ampon Leman / T.Sulaiman ) Alm.

Pada Tahun Itu Juga Semua Masyarakat Disini Bersusah Payah Untuk Mendirikan Sebuah Tempat Ibadah /Meunasah Hanya Bermodal Mengutip Padi Dari Masyarakat Setiap Kali Panen Sawah ,Tenaga, Gotong-Royong Dan Swadaya Dari Masyarakat.

Asal Usul Nama Desa Kami.

Pada Tahun 1989 Terjadi Pemekaran Desa Nama Keude Blang Mee Di Ambil Dari Sebuah Keude Di Gampong Meucat Yang Masih Dalam Satu Kecamatan, Dan Dusun Kami Banyak Pohon Rumbian Dan Pohon Pisang Maka Masyarakat Di Sini Dan Di Sekitar Desa Kami Memangil Sebutan Pulo Pisang Klat Dengan Demikian Diambilah Sebuah Nama Yaitu Keude Blang Mee Pulo Pisang Klat.

Setelah Menjelang Beberapa Tahun Kemudian Mengingat Nama Tersebut Terlalu Panjang Di Rubahlah Menadi Keude Blang Mee Pulo Klat.

Demikianlah Asal Usul Desa Kami .

                                                                                                                                              Wassalam (sulaiman )